Pidato Megawati Soekarnoputri 2025: Menyatukan Warisan Sejarah Indonesia-Uzbekistan
Politik 2352 views

Pidato Megawati Soekarnoputri 2025: Menyatukan Warisan Sejarah Indonesia-Uzbekistan

16 Apr 2025 02:59

Pada Selasa malam, 15 April 2025, Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menghadiri pertunjukan teater seni musik bertajuk "Imam Al-Bukhari dan Soekarno" di Gedung Kesenian Jakarta. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara seniman Indonesia dan Uzbekistan, yang bertujuan memperingati hubungan historis dan spiritual antara kedua bangsa. ?

Menggali Kembali Akar Sejarah

Dalam pidatonya, Megawati menekankan pentingnya memahami dan melestarikan sejarah sebagai fondasi peradaban. Ia mengutip pesan Bung Karno tentang pentingnya tidak melupakan sejarah (JASMERAH), mengingatkan bahwa bangsa yang melupakan sejarahnya berisiko kehilangan arah dan identitas. ?

Hubungan Spiritual Indonesia-Uzbekistan

Megawati mengenang kunjungannya ke makam Imam Al-Bukhari di Uzbekistan, yang mempererat hubungan spiritual antara Indonesia dan Uzbekistan. Ia menyatakan bahwa pertemuan antara warisan intelektual Islam oleh Imam Al-Bukhari dan warisan kepemimpinan oleh Bung Karno mencerminkan jembatan budaya dan spiritual yang kuat antara kedua negara.

Kolaborasi Budaya sebagai Perekat Bangsa

Pertunjukan teater seni musik ini tidak hanya menampilkan kisah sejarah, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi budaya yang mempererat hubungan bilateral. Megawati menyampaikan harapannya agar kolaborasi semacam ini terus berlanjut, memperkuat persahabatan dan saling pengertian antara Indonesia dan Uzbekistan.

Hadirnya Tokoh-Tokoh Penting

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Gubernur Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap upaya pelestarian sejarah dan budaya melalui seni. ?

Menjaga Warisan untuk Masa Depan

Pidato Megawati Soekarnoputri dalam acara ini menggarisbawahi pentingnya menjaga dan melestarikan warisan sejarah dan budaya sebagai bekal untuk masa depan. Melalui kolaborasi seni dan budaya, hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan dapat terus diperkuat, membangun jembatan yang kokoh antara masa lalu dan masa depan.?liputan6.com+4

Sponsored Content

Iklan Dalam (2030x168)

Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.

Komentar

Belum ada komentar.

Berita Terkait

Eks Marinir Gabung Tentara Rusia, DPR: Jika Masih WNI, Bisa Dihukum

Eks Marinir Gabung Tentara Rusia, DPR: Jika Masih WNI, Bisa Dihukum

Baca Selengkapnya
Conclave 2025: Mewaspadai Kebangkitan Politik Ekstrem Kanan di Eropa

Conclave 2025: Mewaspadai Kebangkitan Politik Ekstrem Kanan di Eropa

Baca Selengkapnya
Mahasiswi ITB Ditangkap karena Unggah Meme Prabowo-Jokowi Berciuman

Mahasiswi ITB Ditangkap karena Unggah Meme Prabowo-Jokowi Berciuman

Baca Selengkapnya