7 Gejala Diabetes di Pagi Hari yang Sering Tak Disadari
Gaya Hidup 3468 views

7 Gejala Diabetes di Pagi Hari yang Sering Tak Disadari

26 Apr 2025 01:41

Jakarta, 26 April 2025 – Diabetes mellitus, khususnya tipe 2, sering kali berkembang secara perlahan dan tanpa gejala yang mencolok. Namun, beberapa tanda awal dapat muncul di pagi hari setelah bangun tidur. Mengenali gejala-gejala ini penting bagi para profesional yang menjalani gaya hidup sibuk, agar dapat melakukan deteksi dini dan mencegah komplikasi jangka panjang.?

1. Mulut Kering dan Rasa Haus Berlebihan

Mulut kering (xerostomia) dan rasa haus yang tidak biasa di pagi hari dapat menjadi indikasi awal diabetes. Kondisi ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi menyebabkan dehidrasi, memicu rasa haus yang berlebihan. ?

2. Sering Buang Air Kecil di Malam Hari

Poliuria, atau sering buang air kecil, terutama di malam hari, bisa menjadi tanda kadar gula darah yang tinggi. Ginjal bekerja keras untuk mengeluarkan kelebihan glukosa, yang menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. ?

3. Kelelahan atau Lemas Setelah Bangun Tidur

Rasa lelah yang berlebihan di pagi hari, meskipun telah tidur cukup, bisa menjadi gejala awal diabetes. Tubuh yang tidak dapat menggunakan glukosa secara efektif untuk energi akan menyebabkan kelelahan.

4. Penglihatan Kabur

Penglihatan kabur di pagi hari dapat terjadi akibat fluktuasi kadar gula darah yang mempengaruhi lensa mata. Kondisi ini biasanya bersifat sementara namun bisa menjadi tanda awal diabetes.

5. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki

Kesemutan atau mati rasa di ekstremitas, terutama di pagi hari, bisa menjadi tanda neuropati diabetik. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan sensasi ini. ?

6. Rasa Lapar Berlebihan

Rasa lapar yang berlebihan di pagi hari, bahkan setelah makan malam yang cukup, dapat menjadi tanda tubuh tidak menggunakan glukosa secara efektif, memicu sinyal lapar yang berlebihan. ?
 

7. Iritabilitas atau Mood yang Buruk

Perubahan suasana hati atau iritabilitas di pagi hari bisa terkait dengan fluktuasi kadar gula darah. Hiperglikemia dapat mempengaruhi neurotransmiter di otak, mempengaruhi suasana hati. ?
 

Pentingnya Deteksi Dini

Mengenali gejala-gejala ini dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu dalam diagnosis dini dan pengelolaan diabetes. Pemeriksaan kadar gula darah secara rutin dan perubahan gaya hidup sehat sangat dianjurkan untuk mencegah perkembangan penyakit ini.

Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.

Komentar

Belum ada komentar.

Berita Terkait

Tren Gaya Hidup Sehat 2025: Masyarakat Urban Beralih ke Slow Living dan Nutrisi Fungsional

Tren Gaya Hidup Sehat 2025: Masyarakat Urban Beralih ke Slow Living dan Nutrisi Fungsional

Baca Selengkapnya
Transformasi Gaya Hidup Profesional Indonesia 2025

Transformasi Gaya Hidup Profesional Indonesia 2025

Baca Selengkapnya
Bandara Ajaib di Himalaya: Hanya Muncul 13 Hari dalam Setahun

Bandara Ajaib di Himalaya: Hanya Muncul 13 Hari dalam Setahun

Baca Selengkapnya