
Meta Lakukan PHK di Divisi VR untuk Kedua Kalinya pada 2025
Meta Platforms Inc. kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan di divisi Reality Labs, yang berfokus pada pengembangan teknologi realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR). Langkah ini menandai gelombang PHK kedua yang dilakukan perusahaan pada tahun 2025, sebagai bagian dari upaya restrukturisasi dan efisiensi operasional.?
Dampak PHK pada Divisi Reality Labs
PHK terbaru ini berdampak pada lebih dari 100 karyawan di Reality Labs, termasuk tim Oculus Studios yang mengembangkan konten dan gim untuk headset VR Meta Quest, serta tim di balik aplikasi kebugaran VR, Supernatural. Supernatural sendiri merupakan aplikasi yang diakuisisi Meta pada tahun 2023 dengan nilai lebih dari USD 400 juta, dan sempat menjadi sorotan dalam kasus antitrust di Amerika Serikat.
Menurut juru bicara Meta, perubahan ini disebabkan oleh pergeseran struktur dan peran dalam tim, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengembangan pengalaman realitas campuran di masa depan. Meskipun terjadi PHK, Meta menegaskan komitmennya untuk terus berinvestasi dalam teknologi VR dan AR, serta mengembangkan konten berkualitas untuk pengguna.?
Latar Belakang Restrukturisasi
Langkah PHK ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi Meta yang lebih luas, yang dimulai pada awal tahun 2025 dengan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 3.600 karyawan, atau sekitar 5% dari total tenaga kerja perusahaan. Restrukturisasi ini difokuskan pada peningkatan efisiensi dan penyesuaian struktur organisasi untuk mendukung prioritas strategis perusahaan, termasuk pengembangan teknologi AI dan VR.
Divisi Reality Labs sendiri telah mencatatkan kerugian sebesar USD 4,97 miliar pada kuartal keempat tahun 2024, meskipun berhasil menghasilkan pendapatan sebesar USD 1,1 miliar, sebagian besar berkat penjualan headset Quest 3. Kerugian ini sebagian besar disebabkan oleh investasi besar dalam riset dan pengembangan teknologi masa depan. ?
Reaksi dan Prediksi Industri
Para analis industri melihat langkah PHK ini sebagai upaya Meta untuk menyeimbangkan antara investasi jangka panjang dalam teknologi masa depan dan kebutuhan untuk menunjukkan profitabilitas kepada investor. Meskipun terjadi PHK, Meta tetap membuka lebih dari 400 posisi baru di Reality Labs, menunjukkan bahwa perusahaan masih berkomitmen pada pengembangan teknologi VR dan AR.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, sebelumnya telah menyatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun penting bagi Reality Labs, dengan fokus pada keberhasilan platform Horizon Worlds di perangkat seluler. Restrukturisasi ini diharapkan dapat membantu perusahaan mencapai tujuan tersebut dengan lebih efisien.?
Kesimpulan
PHK kedua yang dilakukan Meta pada tahun 2025 mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menyeimbangkan antara investasi jangka panjang dalam teknologi masa depan dan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Meskipun terjadi pengurangan tenaga kerja, Meta tetap menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan teknologi VR dan AR, serta terus berinvestasi dalam pengembangan konten dan perangkat keras untuk mendukung visi metaverse perusahaan.?
Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.
Komentar
Belum ada komentar.