Nasib Program Unggulan Gibran Setelah Disemprit Istana Presiden
Politik 27 views

Nasib Program Unggulan Gibran Setelah Disemprit Istana Presiden

05 May 2025 09:16

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, telah meluncurkan beberapa program unggulan sejak menjabat pada Oktober 2024. Namun, beberapa inisiatifnya mendapat sorotan tajam dari Istana Presiden dan kalangan politikus, menimbulkan pertanyaan mengenai arah dan keberlanjutan program-program tersebut.

1. Program Layanan Pengaduan Masyarakat: Lapor Mas Wapres

Salah satu program yang paling mendapat perhatian adalah "Lapor Mas Wapres", sebuah kanal pengaduan masyarakat yang memungkinkan warga untuk menyampaikan keluhan langsung ke Istana Wakil Presiden. Program ini diumumkan pada November 2024 dan bertujuan untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Namun, Istana Presiden menegaskan bahwa "Lapor Mas Wapres" bukanlah program pribadi Gibran, melainkan inisiatif pemerintah secara keseluruhan.

 

Kritik terhadap program ini juga datang dari politikus Akbar Faizal, yang menilai bahwa program tersebut kurang cocok untuk seorang Wakil Presiden dan lebih tepat jika dijalankan oleh lembaga yang berwenang . Meskipun demikian, sebagian warganet mendukung inisiatif ini, berharap agar layanan aduan tersebut tidak hanya menjadi formalitas belaka.

 

2. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Program MBG, yang bertujuan menyediakan makanan bergizi gratis untuk masyarakat, juga menjadi sorotan. Gibran telah meninjau pelaksanaan program ini di beberapa daerah, termasuk di SMA Negeri 13 Jakarta Utara. Namun, program ini menghadapi tantangan dalam hal efektivitas dan distribusi, terutama selama bulan Ramadan, di mana beberapa pihak menilai bahwa penyajian makanan tidak sesuai dengan standar gizi yang diharapkan.

 

3. Program Dana Abadi Pesantren dan Kredit Startup Milenial

Dalam kampanye politiknya, Gibran mengusung beberapa program unggulan, antara lain Dana Abadi Pesantren dan Kredit Startup Milenial. Dana Abadi Pesantren bertujuan untuk menjamin keberlanjutan pendidikan di pesantren, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019. Sementara itu, Kredit Startup Milenial dirancang untuk mendukung bisnis berbasis inovasi dan teknologi di kalangan generasi muda.

 

Namun, implementasi kedua program ini memerlukan koordinasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari sektor swasta. Tanpa dukungan yang solid, program-program ini berisiko tidak mencapai tujuan yang diharapkan.

 

4. Implikasi Terhadap Arah Kebijakan Pemerintahan

Kritik terhadap program-program Gibran mencerminkan dinamika politik internal pemerintahan. Istana Presiden menegaskan bahwa tidak ada program selain yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dan semua kepala daerah diminta untuk fokus pada program-program tersebut . Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk menyelaraskan kebijakan di seluruh tingkat pemerintahan dan menghindari tumpang tindih program.

 

Di sisi lain, beberapa pengamat menilai bahwa keberagaman program yang diusung oleh Gibran dapat memperkaya kebijakan pemerintah, asalkan tetap dalam kerangka koordinasi dan sinkronisasi yang baik antara pusat dan daerah.

 

5. Prospek Ke Depan

Keberlanjutan program-program Gibran akan sangat bergantung pada dukungan politik dan administratif dari berbagai pihak. Jika program-program tersebut dapat diintegrasikan dengan baik dalam kebijakan nasional dan mendapat dukungan dari masyarakat, maka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Indonesia.

 

Sebaliknya, jika terjadi ketidaksesuaian atau tumpang tindih dengan program-program pemerintah pusat, maka program-program tersebut berisiko tidak efektif dan gagal mencapai tujuannya.

 

6. Kesimpulan

Program-program unggulan yang diusung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadapi tantangan dalam hal koordinasi, dukungan politik, dan efektivitas implementasi. Kritik dari Istana Presiden dan kalangan politikus menunjukkan adanya kebutuhan untuk menyelaraskan kebijakan dan memastikan bahwa semua program pemerintah berjalan sesuai dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto. Keberhasilan atau kegagalan program-program ini akan sangat mempengaruhi arah dan keberlanjutan kebijakan pemerintahan Indonesia ke depan.

Sponsored Content

Iklan Dalam (2030x168)

Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.

Komentar

Belum ada komentar.

Berita Terkait

Eks Marinir Gabung Tentara Rusia, DPR: Jika Masih WNI, Bisa Dihukum

Eks Marinir Gabung Tentara Rusia, DPR: Jika Masih WNI, Bisa Dihukum

Baca Selengkapnya
Conclave 2025: Mewaspadai Kebangkitan Politik Ekstrem Kanan di Eropa

Conclave 2025: Mewaspadai Kebangkitan Politik Ekstrem Kanan di Eropa

Baca Selengkapnya
Mahasiswi ITB Ditangkap karena Unggah Meme Prabowo-Jokowi Berciuman

Mahasiswi ITB Ditangkap karena Unggah Meme Prabowo-Jokowi Berciuman

Baca Selengkapnya