Presiden Prabowo Dinilai Hambat Karier Politik Gibran: Analisis Ray Rangkuti
Politik 1429 views

Presiden Prabowo Dinilai Hambat Karier Politik Gibran: Analisis Ray Rangkuti

29 Apr 2025 00:49

Jakarta, 29 April 2025 — Pengamat politik Ray Rangkuti mengemukakan pandangannya mengenai dinamika politik antara Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, terdapat indikasi bahwa Presiden Prabowo berupaya menghambat perkembangan karier politik Gibran.?

Indikasi Hambatan dalam Karier Politik Gibran

Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), menyatakan bahwa sejak dilantik sebagai Wakil Presiden, Gibran terlihat kurang aktif dalam kancah politik nasional. Hal ini, menurut Ray, bisa jadi merupakan strategi dari Presiden Prabowo untuk membatasi ruang gerak politik Gibran.?

 

"Ada kesan bahwa Gibran tidak diberikan ruang yang cukup untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai Wakil Presiden. Ini bisa diartikan sebagai upaya untuk menghambat karier politiknya," ujar Ray Rangkuti dalam sebuah diskusi politik di Jakarta.?

 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

• Beberapa faktor yang disebutkan oleh Ray Rangkuti sebagai indikasi hambatan terhadap karier politik Gibran antara lain:?

• Minimnya Keterlibatan dalam Kebijakan Strategis: Gibran jarang terlihat terlibat dalam pengambilan keputusan penting di pemerintahan.?

• Kurangnya Eksposur Media: Sebagai Wakil Presiden, Gibran tidak mendapatkan sorotan media yang signifikan, berbeda dengan pendahulunya.?

• Pembatasan Peran dalam Partai Politik: Gibran tidak memegang posisi strategis dalam partai politik pendukung pemerintah, yang bisa membatasi pengaruhnya.?

Dampak terhadap Masa Depan Politik Gibran
Ray Rangkuti menilai bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, maka akan berdampak negatif terhadap masa depan politik Gibran. Kurangnya pengalaman dan eksposur bisa menjadi hambatan bagi Gibran untuk maju dalam kontestasi politik selanjutnya.?


"Tanpa pengalaman dan peran aktif dalam pemerintahan, sulit bagi Gibran untuk membangun basis politik yang kuat untuk masa depan," tambah Ray.?

 

Tanggapan dari Pihak Pemerintah

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Istana terkait pernyataan Ray Rangkuti. Namun, beberapa pengamat politik lainnya menyatakan bahwa hubungan antara Presiden dan Wakil Presiden tetap harmonis, dan pembagian tugas telah disepakati sejak awal pemerintahan.?

Kesimpulan

Analisis Ray Rangkuti memberikan perspektif baru mengenai dinamika politik di tingkat tertinggi pemerintahan Indonesia. Jika benar adanya upaya untuk menghambat karier politik Gibran, maka hal ini bisa berdampak pada stabilitas politik nasional dan perkembangan demokrasi di Indonesia.?

Sponsored Content

Iklan Dalam (2030x168)

Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.

Komentar

Belum ada komentar.

Berita Terkait

Eks Marinir Gabung Tentara Rusia, DPR: Jika Masih WNI, Bisa Dihukum

Eks Marinir Gabung Tentara Rusia, DPR: Jika Masih WNI, Bisa Dihukum

Baca Selengkapnya
Conclave 2025: Mewaspadai Kebangkitan Politik Ekstrem Kanan di Eropa

Conclave 2025: Mewaspadai Kebangkitan Politik Ekstrem Kanan di Eropa

Baca Selengkapnya
Mahasiswi ITB Ditangkap karena Unggah Meme Prabowo-Jokowi Berciuman

Mahasiswi ITB Ditangkap karena Unggah Meme Prabowo-Jokowi Berciuman

Baca Selengkapnya