
Psikolog: Pemberitaan Bunuh Diri yang Tidak Bijak Picu 'Efek Werther'
Jakarta, 18 April 2025 — Para psikolog dan pakar kesehatan mental memperingatkan bahwa pemberitaan bunuh diri yang tidak bijak dapat memicu 'Efek Werther', yaitu peningkatan risiko bunuh diri lanjutan akibat pengaruh media. Fenomena ini menyoroti pentingnya peliputan yang bertanggung jawab untuk mencegah dampak negatif terhadap masyarakat.?
Memahami 'Efek Werther'
'Efek Werther' merujuk pada peningkatan bunuh diri setelah pemberitaan yang luas tentang kasus bunuh diri, terutama yang melibatkan tokoh terkenal. Istilah ini berasal dari novel "The Sorrows of Young Werther" karya Johann Wolfgang von Goethe, yang dilaporkan memicu gelombang bunuh diri di kalangan pembaca muda setelah publikasinya pada tahun 1774.
Penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan yang sensasional, memberikan detail metode, atau mengagungkan korban dapat mendorong individu rentan untuk meniru tindakan tersebut. Sebaliknya, peliputan yang menekankan harapan dan sumber bantuan dapat memiliki efek protektif, dikenal sebagai 'Efek Papageno'. ?
Dampak Pemberitaan yang Tidak Bijak
Studi menunjukkan bahwa pemberitaan bunuh diri yang tidak sesuai pedoman dapat menyebabkan peningkatan kasus bunuh diri. Misalnya, setelah kematian Robin Williams pada tahun 2014, terjadi peningkatan 10% dalam angka bunuh diri di Amerika Serikat, terutama di kalangan pria usia 30-44 tahun, dengan metode yang mirip dengan yang dilaporkan dalam media. ?
Demikian pula, serial Netflix "13 Reasons Why" dikaitkan dengan peningkatan hampir 29% dalam angka bunuh diri remaja di AS pada bulan setelah penayangannya. Para ahli mengkritik penggambaran bunuh diri yang eksplisit dalam serial tersebut, yang dianggap melanggar pedoman peliputan yang bertanggung jawab. ?
Peran Media dalam Pencegahan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan berbagai asosiasi jurnalis telah mengeluarkan pedoman untuk peliputan bunuh diri yang bertanggung jawab, termasuk:?
- Menghindari detail metode bunuh diri.
- Tidak mengagungkan atau menyalahkan korban.
- Menyediakan informasi tentang layanan bantuan dan pencegahan.
- Menggunakan bahasa yang sensitif dan tidak sensasional.?
Peliputan yang sesuai dengan pedoman ini dapat membantu mencegah 'Efek Werther' dan mendukung individu yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental.?
Imbauan kepada Media
Psikolog dan pakar kesehatan mental mengimbau media untuk menerapkan pedoman peliputan yang bertanggung jawab dalam memberitakan kasus bunuh diri. Dengan demikian, media dapat berperan dalam mencegah peningkatan kasus bunuh diri dan mendukung kesehatan mental masyarakat.?
Pemberitaan bunuh diri yang tidak bijak dapat memiliki dampak serius terhadap masyarakat, terutama individu yang rentan. Dengan menerapkan pedoman peliputan yang bertanggung jawab, media dapat membantu mencegah 'Efek Werther' dan berkontribusi pada upaya pencegahan bunuh diri.
Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.
Komentar
Belum ada komentar.