Kesalahan Pemutaran Lagu di Aston Villa vs PSG: Pemain Bingung di Lapangan

Pertandingan perempat final Liga Champions antara Aston Villa dan Paris Saint-Germain di Villa Park, Birmingham, pada 15 April 2025, diwarnai oleh insiden unik yang menarik perhatian publik sepak bola global. Sebelum kick-off, alih-alih lagu kebangsaan Liga Champions yang ikonik, justru lagu Liga Europa yang diputar melalui sistem suara stadion. Kesalahan ini menyebabkan kebingungan di antara pemain dan penonton yang hadir.?

Reaksi Pemain dan Penonton

Kesalahan pemutaran lagu ini memicu berbagai reaksi dari pemain kedua tim. Bek Aston Villa, Ezri Konsa, terlihat meletakkan tangan di wajahnya dan menggelengkan kepala, sementara gelandang Youri Tielemans tampak menahan tawa. Di sisi Paris Saint-Germain, Fabian Ruiz dan Ousmane Dembélé menunjukkan ekspresi bingung, saling bertanya apakah lagu yang diputar adalah lagu yang benar.

Penonton yang hadir di stadion, termasuk Pangeran William dan Pangeran George, juga menunjukkan reaksi terkejut atas kesalahan tersebut. Meskipun lagu yang benar akhirnya diputar beberapa saat kemudian, insiden ini telah menjadi perbincangan hangat di media sosial dan forum sepak bola. ?

Latar Belakang Kesalahan

Aston Villa, yang musim sebelumnya bermain di Liga Konferensi Eropa—kompetisi yang menggunakan lagu Liga Europa karena belum memiliki lagu resmi sendiri—mungkin mengalami kebingungan dalam pengaturan teknis pertandingan. Kemungkinan besar, staf teknis stadion secara tidak sengaja memutar lagu yang salah akibat kebiasaan dari musim sebelumnya. ?

Jalannya Pertandingan

Setelah insiden tersebut, pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi. PSG unggul lebih dulu melalui gol Achraf Hakimi pada menit ke-11 dan Nuno Mendes pada menit ke-27, memperbesar agregat menjadi 5-1. Namun, Aston Villa bangkit dengan gol dari Youri Tielemans sebelum turun minum, disusul oleh gol John McGinn dan Ezri Konsa di babak kedua. Meskipun menang 3-2 di leg kedua, Aston Villa tersingkir dengan agregat 5-4. ?

Tanggapan Resmi

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Aston Villa atau UEFA terkait insiden pemutaran lagu yang salah tersebut. Namun, kejadian ini telah menjadi sorotan media internasional dan menimbulkan pertanyaan mengenai standar operasional dalam penyelenggaraan pertandingan tingkat atas.?