Peta Persaingan Olimpiade Paris 2024: Indonesia Incar Sejarah Baru di Angkat Besi dan Bulu Tangkis
Olahraga 10 views

Peta Persaingan Olimpiade Paris 2024: Indonesia Incar Sejarah Baru di Angkat Besi dan Bulu Tangkis

25 Jun 2025 04:14

Jakarta, 25 Juni 2025 — Olimpiade Paris 2024 tinggal hitungan pekan. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) secara resmi telah merilis daftar 29 atlet yang akan berlaga membawa bendera merah putih di ajang olahraga tertinggi dunia itu.

Dengan komposisi yang relatif muda namun bertalenta, Indonesia menargetkan capaian historis—yakni meraih minimal 3 medali, termasuk 1 emas, dari cabang unggulan seperti angkat besi, bulu tangkis, dan panjat tebing.

Menurut Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, semua atlet telah melalui fase pelatnas ketat dan mengikuti turnamen internasional sebagai bagian dari uji strategi dan konsistensi performa.

“Kita tidak membebani dengan ekspektasi berlebihan, tapi tim ini punya DNA pejuang. Kami percaya sejarah baru bisa tercipta di Paris,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (24/6).


Bulu Tangkis: Tradisi Emas Kembali Diandalkan

Sektor ganda putra dan tunggal putri menjadi tumpuan medali emas Indonesia. Pasangan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto kini berada di peringkat 3 dunia, sementara Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan tren positif dengan menembus semifinal turnamen level Super 1000.

Meski negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Denmark tetap menjadi lawan tangguh, pelatih pelatnas pelatnas PBSI, Irwansyah, menegaskan bahwa “kesiapan mental akan menjadi kunci di Paris”.

Sebagai catatan, sejak 1992, bulu tangkis selalu menyumbangkan medali bagi Indonesia di setiap edisi Olimpiade, menjadikannya cabang paling konsisten dalam sejarah Merah Putih.

 
Angkat Besi: Lifter Muda, Potensi Besar

Nama Eko Yuli Irawan memang tak lagi memperkuat tim, namun estafet prestasi kini dipegang oleh lifter muda seperti Nurul Akmal (kategori +87 kg) dan Rahmat Erwin Abdullah (81 kg). Keduanya berada di jajaran 5 besar dunia dalam kategori masing-masing berdasarkan ranking IWF (International Weightlifting Federation).

Pelatih Dirdja Wihardja menyebut bahwa "teknik angkatan Rahmat sudah mendekati rekor Asia", dan menjadi ancaman serius bagi lifter dari Iran dan Georgia.

 
Panjat Tebing: Harapan Baru di Kategori Speed

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, cabang panjat tebing menampilkan kategori terpisah: speed dan combined. Ini menjadi kabar baik bagi Indonesia yang memang mendominasi speed climbing dunia.

Atlet seperti Veddriq Leonardo dan Desak Made Rita menjadi unggulan utama setelah konsisten juara World Cup IFSC 2023–2024. Bahkan Veddriq memegang rekor dunia pria speed climbing dengan waktu 4.90 detik.

Kepala Pelatih IFSC Indonesia, Hendra Basir, menyebut bahwa “fokus kami bukan hanya medali, tapi juga menciptakan sejarah sebagai negara Asia Tenggara pertama yang meraih emas dari panjat tebing.”

 
Tantangan: Adaptasi Iklim dan Tekanan Global

Kendala utama para atlet Indonesia bukan hanya lawan di arena, tetapi juga faktor non-teknis seperti adaptasi cuaca musim panas Eropa, perbedaan waktu biologis, serta tekanan mental dari media dan ekspektasi publik.

Oleh karena itu, KOI menggandeng tim sport psychologist dan ahli nutrisi untuk mendampingi atlet sejak awal Juli. Program ‘Mental Recovery Zone’ pun disiapkan khusus di Olympic Village Paris sebagai tempat relaksasi para atlet.


Prediksi & Harapan

Media internasional seperti Reuters dan The Guardian menempatkan Indonesia sebagai "dark horse" di cabang panjat tebing dan bulu tangkis.

Bila target 3 medali terpenuhi, maka Indonesia bisa memperbaiki posisi klasemen dari edisi Tokyo 2020 (peringkat 55 dunia dengan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu).

“Tugas utama kami adalah memaksimalkan potensi dan menjaga semangat atlet tetap tinggi,” ujar Chef de Mission, Rosan Roeslani.

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli, dan akan disiarkan langsung oleh lebih dari 150 negara. Semua mata akan tertuju pada aksi para pahlawan olahraga Indonesia di panggung dunia.

Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.

Komentar

Belum ada komentar.

Berita Terkait

Perkembangan dan Strategi Dunia Olahraga Profesional Indonesia 2025

Perkembangan dan Strategi Dunia Olahraga Profesional Indonesia 2025

Baca Selengkapnya
Pemkab Jayapura Harap Pemuda Mengisi Waktu Luang dengan Olahraga

Pemkab Jayapura Harap Pemuda Mengisi Waktu Luang dengan Olahraga

Baca Selengkapnya
Final Liga Champions 2025: PSG vs Inter Milan, Kick-Off Pukul 02.00 WIB

Final Liga Champions 2025: PSG vs Inter Milan, Kick-Off Pukul 02.00 WIB

Baca Selengkapnya