Harga Emas Antam Naik: Sinyal Untung atau Harus Waspada?
Ekonomi 1539 views

Harga Emas Antam Naik: Sinyal Untung atau Harus Waspada?

13 Apr 2025 00:26

Harga Emas Antam Naik: Sinyal Untung atau Harus Waspada?

Emas, si logam kuning yang selalu jadi andalan kala krisis, kembali menunjukkan taringnya. Di awal April 2025, harga emas batangan Antam naik signifikan dan bikin banyak investor—baik yang lama maupun pemula—langsung melek dan hitung-hitungan. Tapi pertanyaannya: ini waktunya beli, jual, atau tahan dulu?

Emas Naik, Tapi Kenapa?

Kenaikan harga emas Antam kali ini dipicu oleh beberapa faktor besar yang berputar di kancah global dan nasional:

  • Ketegangan geopolitik di Timur Tengah memicu lonjakan harga emas dunia.
  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang melemah tipis.
  • Permintaan dalam negeri meningkat menjelang musim pernikahan dan Ramadan.

Menurut data dari logammulia.com, harga emas Antam per 10 April 2025 tercatat di angka Rp1.230.000 per gram, naik sekitar Rp25.000 dibandingkan minggu lalu. Kenaikan ini terbilang cukup tajam dalam kurun waktu seminggu saja.

Emas Masih Aman?

Bicara investasi, kita enggak bisa lepas dari analisis para ahli. Salah satu analis keuangan dari Investindo Capital, Dimas Prasetyo, mengatakan:

“Kenaikan harga emas ini masih masuk akal karena banyak investor global mulai shifting dari aset berisiko ke aset safe haven seperti emas. Tapi, bukan berarti langsung all-in beli emas juga. Perhatikan tren jangka pendek dan jangka panjang.”

Ia juga menyarankan untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru menjual hanya karena melihat harga naik. “Kalau kamu investor jangka panjang, hold saja. Tapi kalau butuh cash cepat dan sudah untung, ya bisa dijual sebagian,” tambahnya.

Apa yang Harus Dilakukan?

Buat kamu yang baru mulai kenalan sama dunia investasi emas, naiknya harga bukan berarti kamu ‘telat’. Justru ini momen buat belajar. Beberapa tips santai buat pemula:

  1. Pantau harga harian, tapi jangan stres.
    Lihat tren mingguan atau bulanan biar lebih tenang.
  2. Beli sedikit-sedikit.
    Nggak perlu langsung beli 10 gram. Mulai dari 0.5 gram atau 1 gram juga oke kok.
  3. Gunakan aplikasi resmi.
    Banyak platform digital sekarang yang sudah terdaftar OJK dan memudahkan beli emas online.
  4. Pastikan tujuannya.
    Investasi emas cocok buat simpanan jangka menengah-panjang, bukan buat trading harian.


Beli Sekarang atau Nanti?

Pertanyaan sejuta umat: “Ini saatnya beli atau nunggu turun lagi?”
 

Jawabannya? Relatif. Kalau kamu punya uang lebih dan niatnya buat simpanan jangka panjang, sekarang tetap jadi waktu yang oke untuk masuk. Tapi kalau kamu beli buat dijual cepat-cepat dalam 1-2 minggu, mungkin kamu harus lebih hati-hati dan tunggu grafik stabil.
 

Faktor eksternal seperti kebijakan The Fed (Bank Sentral AS), konflik global, dan bahkan musim bisa mempengaruhi harga emas secara drastis. Jadi, tetap pantau dan jangan ikut-ikutan tren tanpa tahu arah.

Kabar dari Antam: Stok Aman

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyatakan bahwa stok emas batangan tetap tersedia di semua Butik Emas LM di berbagai kota besar. Bahkan, layanan pembelian secara online tetap berjalan normal dan ramai dikunjungi.

“Permintaan meningkat tapi stok kami siap,” ujar Ika Dewi, Head of Retail Sales Antam.

 

Harga Emas Naik = Peluang?

Dengan naiknya harga emas Antam, bisa dibilang bahwa emas kembali menunjukkan daya tariknya di tengah kondisi global yang tak menentu. Buat kamu yang sudah lama menyimpan emas, ini momen buat tersenyum. Tapi buat yang baru mau mulai, jangan takut—asal tahu tujuannya, emas tetap jadi aset aman yang menarik.

Nah, kalau kamu sendiri, lebih pilih beli, jual, atau tahan emas sekarang? Yuk diskusi bareng di kolom komentar!

Sponsored Content

Iklan Dalam (2030x168)

Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.

Komentar

Belum ada komentar.

Berita Terkait

Perang India vs Pakistan Memanas: Apa Dampaknya ke Ekonomi RI?

Perang India vs Pakistan Memanas: Apa Dampaknya ke Ekonomi RI?

Baca Selengkapnya
PM Jepang Serukan Penghapusan Seluruh Tarif Dagang dengan AS

PM Jepang Serukan Penghapusan Seluruh Tarif Dagang dengan AS

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Capai 4,95% di Triwulan I 2025, Pemprov DKI Gencarkan Pencegahan Tawuran

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Capai 4,95% di Triwulan I 2025, Pemprov DKI Gencarkan Pencegahan Tawuran

Baca Selengkapnya