
Jakarta Light Festival 2025: Perpaduan Cahaya dan Warisan Budaya di Kota Tua
Jakarta, 23 Mei 2025 – Jakarta Light Festival (JLF) 2025 kembali memeriahkan penghujung tahun dengan pertunjukan cahaya dan seni yang memukau di kawasan bersejarah Kota Tua Jakarta. Diselenggarakan pada 30–31 Desember 2024, festival ini menjadi magnet bagi masyarakat ibu kota yang mencari hiburan akhir pekan yang berkelas dan sarat makna budaya.
Perpaduan Seni Digital dan Warisan Sejarah
JLF 2025 mengusung tema "Radiance of Light, Harmony of Heritage", menampilkan instalasi cahaya, video mapping, dan pertunjukan musik yang memadukan teknologi modern dengan kekayaan sejarah Kota Tua. Gedung-gedung kolonial di kawasan ini disulap menjadi kanvas hidup yang menampilkan visualisasi artistik melalui proyeksi cahaya yang dinamis.
Kolaborasi Kreatif dan Teknologi
Festival ini merupakan inisiatif dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, bekerja sama dengan Artha Inti Komunika sebagai penyelenggara acara, Sembilan Matahari sebagai konseptor dan kurator, serta Creative Tech Production yang menyediakan dukungan teknologi perangkat keras.
Jadwal dan Lokasi Acara
JLF 2025 berlangsung selama dua hari, pada 30 dan 31 Desember 2024, mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai. Acara ini berpusat di Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta, dan terbuka untuk umum tanpa biaya masuk.
Atraksi dan Hiburan
Pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi, termasuk:
• Instalasi cahaya yang artistik menghiasi bangunan bersejarah.
• Pertunjukan video mapping yang memukau.
• Penampilan musik dari berbagai musisi dan artis lokal.
• Bazar kuliner dan seni yang menampilkan produk lokal.
Acara ini juga melibatkan komunitas lokal yang turut meramaikan suasana dengan berbagai kegiatan menarik.
Dukungan Transportasi dan Aksesibilitas
Untuk memudahkan akses ke lokasi acara, layanan KRL Commuter Line dan Transjakarta akan beroperasi selama 24 jam pada malam pergantian tahun. Pengunjung disarankan menggunakan transportasi umum untuk menghindari kemacetan dan kesulitan parkir di sekitar kawasan Kota Tua.
Antusiasme dan Prediksi Pengunjung
JLF 2025 diperkirakan akan menarik sekitar 41.000 pengunjung selama dua hari pelaksanaannya. Antusiasme masyarakat terhadap festival ini menunjukkan tingginya minat terhadap acara yang menggabungkan hiburan, seni, dan budaya dalam satu paket.
Kesimpulan
Jakarta Light Festival 2025 menawarkan pengalaman unik yang memadukan teknologi cahaya dengan warisan budaya Kota Tua. Sebagai hiburan akhir pekan bagi masyarakat profesional dan keluarga, festival ini tidak hanya menyajikan pertunjukan visual yang memukau, tetapi juga memperkuat identitas budaya Jakarta sebagai kota yang kaya akan sejarah dan inovasi.
Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.
Komentar
Belum ada komentar.