
Korea Selatan Siap Remake Tiga Film Indonesia Populer
Jakarta, 11 Mei 2025 — Industri perfilman Indonesia kembali mencatat prestasi internasional. Tiga film lokal, yaitu "Agak Laen", "Agak Laen 2", dan "Tinggal Meninggal", akan diadaptasi ulang oleh rumah produksi Korea Selatan, Barunson E&A, yang dikenal melalui kesuksesan film peraih Oscar, "Parasite".
Kerja Sama Strategis Imajinari dan Barunson E&A
Kesepakatan ini merupakan hasil kerja sama antara rumah produksi Indonesia, Imajinari, dengan Barunson E&A. Melalui perjanjian ini, Barunson E&A memperoleh hak untuk memproduksi ulang ketiga film tersebut dalam versi Korea. Langkah ini menunjukkan pengakuan terhadap kualitas dan potensi film Indonesia di kancah internasional.
Profil Film-Film yang Akan Diremake
1. Agak Laen
"Agak Laen" adalah film komedi horor yang dirilis pada Februari 2024, disutradarai oleh Muhadkly Acho dan diproduksi oleh Imajinari. Film ini menceritakan empat sahabat yang mengelola rumah hantu dan menghadapi kejadian supranatural setelah insiden tak terduga. Dengan lebih dari 7 juta penonton, "Agak Laen" menjadi film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa.
1. Agak Laen 2
Sebagai sekuel dari film pertama, "Agak Laen 2" melanjutkan kisah petualangan keempat sahabat dalam menghadapi fenomena mistis. Meskipun belum dirilis, film ini telah menarik perhatian internasional dan termasuk dalam daftar remake oleh Barunson E&A.
Tinggal Meninggal
"Tinggal Meninggal" adalah film horor komedi yang menggabungkan elemen supranatural dengan humor khas Indonesia. Film ini menampilkan cerita unik tentang kehidupan setelah kematian dan telah mendapatkan sambutan positif dari penonton lokal.
Dampak dan Harapan dari Adaptasi Internasional
Adaptasi ketiga film ini oleh Barunson E&A diharapkan dapat memperkenalkan budaya dan cerita Indonesia kepada penonton global, khususnya di Asia Timur. Selain itu, kerja sama ini membuka peluang bagi sineas Indonesia untuk menjalin kolaborasi lebih luas dengan industri perfilman internasional.
Menurut analis industri, keberhasilan remake ini dapat mendorong produser Indonesia lainnya untuk mengeksplorasi pasar luar negeri dan meningkatkan kualitas produksi agar sesuai dengan standar internasional.
Penutup
Langkah Barunson E&A dalam memproduksi ulang "Agak Laen", "Agak Laen 2", dan "Tinggal Meninggal" menandai babak baru dalam hubungan industri perfilman Indonesia dan Korea Selatan. Diharapkan, adaptasi ini tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga mempererat kerja sama budaya antara kedua negara.
Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.
Komentar
Belum ada komentar.