Warganet Murka atas Serangan Israel terhadap Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
Internasional 18 views

Warganet Murka atas Serangan Israel terhadap Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional

03 May 2025 05:05

Pada Jumat, 2 Mei 2025, kapal bantuan kemanusiaan bernama Conscience milik Freedom Flotilla Coalition diserang oleh drone bersenjata di perairan internasional dekat Malta saat dalam perjalanan menuju Gaza. Serangan ini menyebabkan kerusakan signifikan pada kapal, memicu kebakaran, dan melumpuhkan sistem kelistrikan kapal. Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini memicu kemarahan warganet dan kecaman dari berbagai pihak internasional terhadap Israel, yang dituduh sebagai pelaku serangan.?

Kronologi Serangan

Kapal Conscience, yang berlayar dari Tunisia menuju Gaza, membawa 30 aktivis dan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang terdampak blokade. Menurut laporan dari Freedom Flotilla Coalition, kapal tersebut diserang oleh drone bersenjata di perairan internasional sekitar 20 kilometer dari pantai Malta. Serangan tersebut menyebabkan kebakaran dan kerusakan pada sistem kelistrikan kapal, membuatnya terombang-ambing tanpa daya di laut. Pemerintah Malta menerima panggilan darurat dan mengirimkan bantuan, termasuk kapal patroli dan tim pemadam kebakaran, untuk membantu kapal dan penumpangnya. Semua penumpang berhasil diselamatkan dan tidak ada laporan korban jiwa. ?

Reaksi Internasional

Serangan terhadap kapal Conscience memicu kecaman dari berbagai pihak internasional. Aktivis lingkungan Greta Thunberg, yang dijadwalkan bergabung dengan misi tersebut dari Malta, mengecam serangan tersebut dan menyatakan bahwa tindakan semacam ini tidak dapat diterima. Pemerintah Turki, yang memiliki warga negaranya di kapal tersebut, mengutuk serangan tersebut dan berjanji akan mencari pertanggungjawaban atas insiden ini. ?

 

Organisasi-organisasi kemanusiaan dan hak asasi manusia juga mengecam serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan. Mereka menyerukan penyelidikan independen atas insiden ini dan mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan terhadap pelanggaran semacam ini.

 

Kemarahan Warganet

Di media sosial, warganet dari berbagai belahan dunia menyuarakan kemarahan mereka atas serangan terhadap kapal bantuan kemanusiaan tersebut. Tagar seperti #SaveGazaAid dan #StopAttackingAidShips menjadi tren di platform seperti Twitter dan Instagram. Banyak pengguna media sosial membagikan gambar dan video kapal yang terbakar, serta menyerukan tindakan internasional terhadap Israel atas tindakan tersebut.?

 

Beberapa warganet juga membandingkan insiden ini dengan serangan terhadap kapal Mavi Marmara pada tahun 2010, yang juga diserang oleh pasukan Israel di perairan internasional saat membawa bantuan ke Gaza. Mereka menyoroti pola serangan terhadap misi kemanusiaan dan menyerukan perlindungan yang lebih kuat bagi kapal-kapal bantuan di masa depan.?

 

Dampak terhadap Situasi Kemanusiaan di Gaza

Serangan terhadap kapal Conscience terjadi di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza. Blokade yang diberlakukan oleh Israel sejak Maret 2025 telah menyebabkan kekurangan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya bagi warga Gaza. Organisasi-organisasi bantuan telah memperingatkan bahwa situasi ini dapat menyebabkan bencana kemanusiaan jika tidak segera ditangani.?

 

Serangan terhadap kapal bantuan kemanusiaan memperburuk situasi ini, karena menghambat upaya untuk mengirimkan bantuan ke wilayah yang membutuhkan. Banyak organisasi bantuan kini mempertimbangkan kembali rencana mereka untuk mengirimkan bantuan ke Gaza, karena kekhawatiran akan keselamatan staf dan relawan mereka.?

 

Seruan untuk Tindakan Internasional

Insiden ini telah memicu seruan dari berbagai pihak untuk tindakan internasional yang lebih tegas terhadap pelanggaran hukum internasional dan hak asasi manusia. Banyak yang menyerukan penyelidikan independen atas serangan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah-langkah guna melindungi misi kemanusiaan di wilayah konflik.?

 

Para ahli hukum internasional juga menekankan pentingnya menegakkan hukum laut dan melindungi kapal-kapal sipil di perairan internasional. Mereka menyatakan bahwa serangan terhadap kapal bantuan kemanusiaan merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan harus ditindaklanjuti dengan sanksi yang sesuai.?

 

Penutup

Serangan terhadap kapal bantuan kemanusiaan Conscience di perairan internasional dekat Malta telah memicu kemarahan warganet dan kecaman internasional terhadap Israel. Insiden ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh misi kemanusiaan dalam mengirimkan bantuan ke wilayah konflik seperti Gaza, serta pentingnya perlindungan hukum bagi kapal-kapal sipil di perairan internasional. Komunitas internasional kini dihadapkan pada tugas mendesak untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat disalurkan dengan aman dan bahwa pelanggaran terhadap hukum internasional tidak dibiarkan tanpa konsekuensi

Sponsored Content

Iklan Dalam (2030x168)

Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.

Komentar

Belum ada komentar.

Berita Terkait

Parlemen Arab Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza sebagai Pelanggaran Hukum Internasional

Parlemen Arab Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza sebagai Pelanggaran Hukum Internasional

Baca Selengkapnya
Putin Usulkan Perundingan Langsung dengan Ukraina Pekan Depan

Putin Usulkan Perundingan Langsung dengan Ukraina Pekan Depan

Baca Selengkapnya
Indonesia Serukan Penahanan Diri di Tengah Eskalasi Konflik India-Pakistan

Indonesia Serukan Penahanan Diri di Tengah Eskalasi Konflik India-Pakistan

Baca Selengkapnya