Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang 30 Hari: Proses Hukum Berlanjut

Jakarta, 3 Mei 2025 — Polda Metro Jaya resmi memperpanjang masa penahanan artis Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra alias IM, selama 30 hari ke depan. Perpanjangan ini berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh seorang dokter berinisial RG. ?

Alasan Perpanjangan Penahanan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa perpanjangan masa penahanan ini dilakukan untuk melengkapi proses penyidikan yang masih berjalan. Menurutnya, penyidik masih membutuhkan waktu tambahan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan sebelum melimpahkan berkas perkara ke kejaksaan. ?

"Berdasarkan surat perpanjangan penahanan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, maka mulai tanggal 2 Mei 2025, terhadap kedua tersangka dilanjutkan penahanan selama 30 hari ke depan," ujar Ade Ary. ?

Respons Kuasa Hukum

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, menyatakan keberatannya terhadap perpanjangan masa penahanan ini. Ia mempertanyakan dasar hukum dari perpanjangan tersebut, mengingat menurutnya, hingga saat ini perkara tersebut belum menunjukkan perkembangan signifikan menuju proses persidangan. ?

"Yang menjadi pertanyaan, kenapa yakin melakukan penahanan tapi perkara ini tidak bisa sampai ke pengadilan? Ada apa? Masih bingung cari bukti?" ujar Fahmi dengan nada heran. ?

Kronologi Kasus

Kasus ini bermula dari laporan seorang dokter berinisial RG yang mengaku menjadi korban pemerasan dan pengancaman oleh Nikita Mirzani dan asistennya melalui media elektronik. Penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya kemudian menetapkan keduanya sebagai tersangka dan melakukan penahanan sejak Maret 2025. ?

Sebelumnya, masa penahanan Nikita telah diperpanjang selama 40 hari pada akhir Maret 2025. Dengan perpanjangan terbaru ini, masa penahanan akan berlangsung hingga 1 Juni 2025. ?

Dampak terhadap Karier dan Reputasi

Kasus hukum yang menjerat Nikita Mirzani tidak hanya berdampak pada aspek hukum, tetapi juga mempengaruhi karier dan reputasinya di industri hiburan. Beberapa kontrak kerja dan proyek yang melibatkan Nikita dikabarkan mengalami penundaan atau pembatalan akibat status hukumnya saat ini.?

Pengamat hukum dan media, Dr. Andi Wijaya, menyatakan bahwa kasus ini menjadi pengingat bagi publik figur untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku, terutama di era digital saat ini. "Kasus ini menunjukkan bahwa tindakan di dunia maya dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius di dunia nyata," ujarnya.?

Proyeksi Ke Depan

Dengan perpanjangan masa penahanan hingga 1 Juni 2025, proses hukum terhadap Nikita Mirzani dan asistennya diperkirakan akan terus berlanjut. Penyidik diharapkan dapat segera melengkapi berkas perkara dan melimpahkannya ke kejaksaan untuk proses persidangan.?

Sementara itu, publik dan penggemar Nikita Mirzani menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus ini, berharap agar proses hukum berjalan adil dan transparan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku.?