Italia Siapkan Operasi Pengangkatan Bangkai Kapal Pesiar Mewah Bayesian dari Dasar Laut

Palermo, 2 Mei 2025 — Pemerintah Italia bersiap memulai operasi penyelamatan besar-besaran untuk mengangkat bangkai kapal pesiar mewah Bayesian yang tenggelam di lepas pantai Porticello, Sisilia, pada Agustus 2024. Operasi ini diperkirakan menelan biaya sekitar $30 juta dan melibatkan teknologi canggih serta tim ahli internasional.?

Latar Belakang Insiden

Kapal pesiar Bayesian, sepanjang 56 meter dan berbendera Inggris, tenggelam pada 19 Agustus 2024 setelah diterjang badai hebat saat berlabuh di dekat Porticello. Insiden tragis ini menewaskan tujuh dari 22 penumpang, termasuk miliarder teknologi asal Inggris, Mike Lynch, dan putrinya, Hannah. Lima belas penumpang lainnya berhasil diselamatkan, termasuk istri Lynch, Angela Bacares.

?Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kapal kehilangan daya dan jangkar saat badai melanda, menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam dalam waktu kurang dari satu menit. Data dari Sistem Identifikasi Otomatis (AIS) kapal memberikan rincian tentang 16 menit terakhir sebelum tenggelam, yang kini menjadi bagian dari penyelidikan oleh otoritas Italia dan Inggris.?

Rencana Pengangkatan Bangkai Kapal

Operasi pengangkatan bangkai Bayesian direncanakan akan dimulai pada awal Mei 2025. Tim penyelamat akan menggunakan crane terapung terbesar di Eropa, Hebo Lift 10, yang memiliki panjang 83 meter, untuk mengangkat kapal dari kedalaman sekitar 50 meter di bawah permukaan laut.?

Sebelum pengangkatan, tiang kapal setinggi 72 meter akan dipotong menggunakan gergaji bawah air khusus untuk memudahkan proses. Setelah itu, badan kapal akan diangkat secara perlahan menggunakan kabel baja dan sistem pengapungan, dengan tujuan menjaga integritas struktural kapal untuk analisis forensik lebih lanjut.?

Operasi ini dipimpin oleh perusahaan penyelamatan asal Belanda, Hebo Maritiemservice dan Smit Salvage, dengan pengawasan dari TMC Marine Consultants Ltd. Tim terdiri dari lebih dari 70 ahli, termasuk penyelam, pilot kendaraan bawah air (ROV), dan insinyur maritim.

Tujuan dan Tantangan Operasi

Selain untuk mengungkap penyebab tenggelamnya kapal, operasi ini juga bertujuan untuk:?

• Mendukung penyelidikan kriminal: Bangkai kapal dianggap sebagai barang bukti penting dalam penyelidikan dugaan pembunuhan dan kelalaian yang melibatkan kapten dan dua awak kapal lainnya.??
• Menjaga lingkungan laut: Terdapat kekhawatiran tentang potensi pencemaran dari 18.000 liter bahan bakar diesel yang masih berada di dalam tangki kapal. Oleh karena itu, pengangkatan dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kebocoran.
• Menganalisis desain kapal: Meskipun Bayesian dianggap sebagai kapal yang "tidak dapat tenggelam", insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang desain dan prosedur keselamatan kapal mewah modern.?

Tantangan utama dalam operasi ini meliputi kondisi cuaca yang tidak menentu, kedalaman laut yang signifikan, dan kebutuhan untuk menjaga integritas struktural kapal selama proses pengangkatan. Selain itu, bangkai kapal harus tetap utuh untuk memungkinkan analisis forensik yang akurat.?

Dampak dan Implikasi

Keberhasilan operasi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang penyebab tenggelamnya Bayesian dan mencegah insiden serupa di masa depan. Selain itu, hasil penyelidikan dapat mempengaruhi regulasi keselamatan maritim internasional, khususnya terkait kapal pesiar mewah.?

Dari sisi hukum, pengangkatan bangkai kapal akan memungkinkan otoritas untuk mengumpulkan bukti tambahan dalam penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung. Tiga anggota kru, termasuk kapten kapal, saat ini sedang diselidiki atas tuduhan pembunuhan dan menyebabkan kecelakaan kapal.

Kesimpulan

Operasi pengangkatan bangkai kapal Bayesian merupakan upaya kompleks yang melibatkan teknologi canggih dan kerjasama internasional. Dengan biaya yang signifikan dan tantangan teknis yang besar, keberhasilan operasi ini akan menjadi tonggak penting dalam penyelidikan insiden maritim dan peningkatan keselamatan kapal pesiar di masa depan.??