
Xiaomi SU7 Curi Perhatian di Auto Shanghai 2025: Inovasi, Desain, dan Ambisi Besar
Shanghai, 25 April 2025 – Xiaomi, perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok yang selama ini dikenal dengan produk smartphone dan ekosistem smart living-nya, kini secara resmi memperkuat pijakannya di industri otomotif. Pada ajang Auto Shanghai 2025, Xiaomi meluncurkan Xiaomi SU7, sedan listrik perdana yang telah dinantikan sejak pertama kali diumumkan pada akhir 2023.
Kehadiran Xiaomi SU7 tidak hanya menjadi simbol ambisi baru perusahaan, tetapi juga mempertegas transformasi ekosistem teknologi yang kini merambah ke sektor mobilitas masa depan. Dalam peluncuran yang disaksikan langsung oleh ribuan pengunjung dan jurnalis industri, SU7 memperlihatkan kemampuan teknis, desain aerodinamis, serta komitmen terhadap inovasi berkelanjutan.
Desain dan Estetika: Sentuhan Premium dan Futuristik
Secara visual, Xiaomi SU7 tampil dengan siluet yang ramping dan agresif, mengambil inspirasi dari desain coupe Eropa dengan sentuhan khas futuristik Asia. Fascia depan yang minim ornamen, lampu LED tajam, serta garis bodi aerodinamis menyiratkan efisiensi dan performa.
“Kami mendesain SU7 sebagai simbol era baru teknologi mobilitas. Tidak hanya untuk bergerak, tetapi untuk merasakan koneksi antara manusia dan teknologi,” ujar Lei Jun, CEO Xiaomi, dalam sesi presentasi.
Dimensi SU7 menempatkannya dalam kategori sedan premium mid-size, bersaing langsung dengan Tesla Model 3 dan NIO ET5. Material bodi menggunakan campuran aluminium ringan dan komposit karbon untuk meningkatkan efisiensi energi serta daya tahan.
Performa dan Spesifikasi Teknis
SU7 hadir dalam dua varian utama: Standard dan Max Performance. Menurut Xiaomi Automobile, versi Max dapat melesat dari 0–100 km/jam dalam waktu 2,78 detik, menjadikannya salah satu kendaraan listrik tercepat di segmennya. Varian ini ditenagai oleh motor ganda dan baterai 101 • • kWh dengan jangkauan hingga 800 km (CLTC).
• Spesifikasi utama SU7 Max:
• Motor Ganda (All-Wheel Drive)
• Daya Maksimal: 495 kW (663 hp)
• Torsi: 838 Nm
• Kecepatan Maksimal: 265 km/jam
• Platform: Xiaomi Modena EV Architecture
• Pengisian Daya Cepat: 220 kW DC (0–80% dalam 19 menit)
SU7 juga dilengkapi sistem pendingin baterai aktif dan sistem suspensi adaptif yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi berkendara.
Integrasi Ekosistem Xiaomi dan Teknologi AI
Keunggulan utama SU7 terletak pada integrasi ekosistem Xiaomi yang telah dikenal luas di produk-produk smart home dan mobile. Dengan sistem operasi Xiaomi HyperOS for Auto, SU7 memungkinkan sinkronisasi real-time antara mobil dan perangkat pintar pengguna seperti smartphone, smartwatch, bahkan perangkat IoT rumah.
Konektivitas cloud, pengaturan suara berbasis AI, serta sistem personalisasi antarmuka menjadikan SU7 lebih dari sekadar kendaraan, melainkan perangkat digital yang bergerak.
“Kami ingin menciptakan pengalaman di mana pengguna merasa sedang mengendarai bagian dari rumah pintar mereka,” ujar Zhang Feng, Direktur Xiaomi Auto.
Selain itu, SU7 juga dilengkapi dengan sistem Xiaomi Pilot Pro, teknologi semi-otonom Level 2+ yang menggunakan 12 kamera, 5 radar milimeter-wave, dan sensor LiDAR untuk pengalaman berkendara aman dan cerdas.
Respon Industri dan Prediksi Para Ahli
Peluncuran SU7 disambut dengan antusiasme tinggi oleh komunitas otomotif global. Menurut analis dari Bloomberg Intelligence, Xiaomi mampu menciptakan gebrakan karena memiliki kombinasi unik antara brand equity kuat, ekosistem teknologi yang matang, dan akses langsung ke pasar domestik terbesar di dunia untuk EV.
“Jika Xiaomi berhasil memenuhi volume produksi sesuai target, mereka dapat menjadi pemain dominan baru di pasar EV Asia dalam waktu lima tahun ke depan,” ujar Tony Wang, analis otomotif di Bloomberg.
Di sisi lain, tantangan tetap ada. Persaingan di pasar kendaraan listrik sangat ketat dengan nama-nama besar seperti Tesla, BYD, dan Geely. Namun, dengan strategi harga kompetitif dan ekosistem produk yang saling terhubung, Xiaomi dinilai memiliki keunggulan strategis.
Produksi dan Ketersediaan Pasar
Xiaomi SU7 direncanakan mulai dipasarkan di Tiongkok pada pertengahan tahun 2025 dengan kisaran harga ¥215.900 – ¥299.900 (setara USD 29.000–41.000). Penjualan tahap awal akan dilakukan secara eksklusif melalui jaringan Xiaomi Auto Store yang tersebar di kota-kota besar, sebelum ekspansi ke pasar internasional dimulai pada 2026.
Beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, telah disebut-sebut sebagai target pasar berikutnya mengingat potensi besar pasar EV di kawasan ini.
Kesimpulan
Xiaomi SU7 bukan hanya perwujudan dari ekspansi lini bisnis baru, tetapi juga cerminan dari masa depan mobilitas yang saling terhubung dan didukung teknologi pintar. Dengan kombinasi performa tinggi, estetika modern, dan sinergi dengan ekosistem digital, SU7 berpotensi menjadi pemimpin baru dalam pasar kendaraan listrik, khususnya di Asia.
Ajang Auto Shanghai 2025 menjadi panggung yang membuktikan bahwa inovasi tidak lagi hanya datang dari pabrikan otomotif tradisional, tetapi juga dari perusahaan teknologi yang berani menantang status quo. Dan Xiaomi telah mengambil langkah besar ke arah tersebut.
Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.
Komentar
Belum ada komentar.