
Nepal Perketat Syarat Pendakian Gunung Everest: Langkah Menuju Keselamatan dan Keberlanjutan
Kathmandu, 30 April 2025 - Pemerintah Nepal mengumumkan serangkaian regulasi baru yang akan diberlakukan mulai 1 September 2025 untuk pendakian Gunung Everest. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah korban jiwa dan dampak lingkungan akibat overkapasitas pendaki dalam beberapa tahun terakhir.?
Persyaratan Pengalaman Mendaki
Salah satu perubahan utama adalah persyaratan bagi pendaki untuk memiliki pengalaman sebelumnya dengan mendaki setidaknya satu gunung setinggi 7.000 meter di Nepal sebelum mengajukan izin pendakian Everest. Kebijakan ini bertujuan memastikan bahwa hanya pendaki berpengalaman yang mencoba menaklukkan puncak tertinggi dunia, mengurangi risiko kecelakaan di zona berbahaya seperti "death zone" yang memiliki kadar oksigen sangat rendah. ?
Larangan Pendakian Solo dan Kewajiban Pemandu Lokal
Nepal juga melarang pendakian solo di Everest dan puncak lain di atas 8.000 meter. Setiap pendaki kini diwajibkan didampingi oleh pemandu lokal bersertifikat. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keselamatan dan memastikan adanya dukungan profesional selama ekspedisi. ?
Kenaikan Biaya Izin Pendakian
Biaya izin pendakian Everest untuk pendaki asing akan naik dari $11.000 menjadi $15.000 mulai September 2025. Kenaikan ini, yang pertama dalam hampir satu dekade, dimaksudkan untuk mendanai upaya konservasi lingkungan dan peningkatan keselamatan di gunung. ?
Pengelolaan Lingkungan dan Keselamatan
Regulasi baru juga mencakup langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan, seperti kewajiban membawa kembali sampah dan limbah manusia. Pendaki harus menggunakan kantong khusus untuk limbah dan menyerahkannya saat turun. Selain itu, asuransi repatriasi jenazah dengan cakupan minimal Rs5 juta (sekitar $37.593) kini menjadi syarat wajib bagi semua pendaki. ?
Tanggapan Komunitas Pendaki
Meskipun banyak yang mendukung langkah-langkah ini, beberapa operator ekspedisi internasional mengkritik persyaratan pengalaman mendaki di Nepal sebagai terlalu membatasi. Mereka berpendapat bahwa pengalaman mendaki gunung setinggi 7.000 meter di luar Nepal, seperti Aconcagua atau Denali, seharusnya juga diakui. ?
Kesimpulan
Dengan regulasi baru ini, Nepal berupaya menyeimbangkan antara keselamatan pendaki, konservasi lingkungan, dan keberlanjutan industri pariwisata petualangan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan dampak negatif terhadap lingkungan, sekaligus memastikan bahwa hanya pendaki yang benar-benar siap dan berpengalaman yang mencoba menaklukkan Gunung Everest.?
Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.
Komentar
Belum ada komentar.