Samsung Pamerkan Ponsel Lipat Tiga Flex G dan Flex S di MWC 2025
Teknologi 2791 views

Samsung Pamerkan Ponsel Lipat Tiga Flex G dan Flex S di MWC 2025

24 Apr 2025 04:20

Dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 yang berlangsung di Barcelona, Samsung Display menarik perhatian dengan memamerkan dua prototipe ponsel lipat tiga: Flex G dan Flex S. Kehadiran kedua perangkat ini menegaskan komitmen Samsung dalam mengembangkan teknologi layar fleksibel dan memperluas portofolio perangkat lipatnya.?

Desain dan Mekanisme Lipat
 

Flex G

Flex G mengadopsi mekanisme lipat ganda ke dalam (inward folding) yang membentuk huruf "G" saat dilipat. Desain ini bertujuan untuk melindungi layar utama dari kerusakan eksternal dengan menyembunyikannya di dalam saat perangkat dilipat. Ketika dibuka sepenuhnya, Flex G menawarkan layar seluas hampir 10 inci, memberikan pengalaman visual yang setara dengan tablet.
 

Flex S

Berbeda dengan Flex G, Flex S memiliki mekanisme lipat kombinasi ke dalam dan ke luar (inward and outward folding) yang membentuk huruf "S" saat dilipat. Desain ini memungkinkan sebagian layar tetap terlihat saat perangkat dilipat, memberikan akses cepat ke informasi penting tanpa perlu membuka seluruh perangkat. Namun, mekanisme ini menimbulkan pertanyaan mengenai ketahanan layar terhadap goresan dan kerusakan. ?
 

Spesifikasi dan Fitur

Meskipun kedua perangkat masih dalam tahap prototipe, beberapa spesifikasi telah diungkap:?

• Ukuran Layar: Sekitar 10 inci saat dibuka penuh.

• Layar Penutup (Cover Display): Flex G diperkirakan memiliki layar penutup sebesar 6,5 inci.

• Ketebalan: Diperkirakan sekitar 15mm saat dilipat, menjadikannya cukup tebal dibandingkan dengan smartphone konvensional.

• Mekanisme Engsel: Dirancang untuk mendukung lipatan ganda dengan ketahanan tinggi.?Sammy FansAndroid Authority
 

Samsung belum mengungkapkan detail mengenai spesifikasi internal seperti prosesor, kapasitas baterai, atau konfigurasi kamera.?
 

Strategi Produksi dan Peluncuran

Menurut laporan dari SamMobile, Samsung berencana memproduksi sekitar 200.000 unit ponsel lipat tiga ini pada tahun 2025. Produksi massal diperkirakan dimulai pada kuartal kedua tahun ini, dengan peluncuran resmi direncanakan pada kuartal ketiga atau keempat. ?SamMobile

Perangkat ini kemungkinan akan diluncurkan dengan nama Galaxy G Fold, menandai langkah baru dalam lini produk Galaxy Fold.
 

Persaingan di Pasar Ponsel Lipat

Samsung menghadapi persaingan ketat dari produsen lain, terutama Huawei yang telah meluncurkan Mate XT dengan desain lipat tiga. Meskipun Huawei lebih dahulu memperkenalkan perangkat lipat tiga, Samsung berfokus pada peningkatan durabilitas dan pengalaman pengguna melalui desain Flex G yang lebih protektif. 


Tantangan dan Prospek

Meskipun inovatif, ponsel lipat tiga menghadapi beberapa tantangan:?

• Ketebalan dan Berat: Desain lipat ganda membuat perangkat lebih tebal dan berat, yang dapat mempengaruhi kenyamanan penggunaan sehari-hari.

• Ketahanan Layar: Mekanisme lipat kompleks meningkatkan risiko kerusakan pada layar dan engsel.

• Harga: Dengan teknologi canggih, perangkat ini diperkirakan memiliki harga tinggi, yang dapat membatasi adopsi massal.?

Namun, dengan peningkatan teknologi dan efisiensi produksi, diharapkan tantangan ini dapat diatasi dalam beberapa tahun mendatang.?
 

Kesimpulan

Pameran Flex G dan Flex S di MWC 2025 menunjukkan langkah maju Samsung dalam inovasi perangkat lipat. Meskipun masih dalam tahap prototipe, kehadiran kedua perangkat ini menandakan bahwa ponsel lipat tiga bukan lagi sekadar konsep, melainkan produk nyata yang siap memasuki pasar. Dengan strategi yang tepat dan fokus pada peningkatan pengalaman pengguna, Samsung berpotensi memimpin pasar ponsel lipat generasi berikutnya.

Sponsored Content

Iklan Dalam (2030x168)

Untuk mengirim komentar, Anda perlu login.

Komentar

Belum ada komentar.

Berita Terkait

Microsoft Larang Karyawan Gunakan DeepSeek karena Risiko Keamanan Data dan Propaganda

Microsoft Larang Karyawan Gunakan DeepSeek karena Risiko Keamanan Data dan Propaganda

Baca Selengkapnya
Komdigi: Worldcoin Kumpulkan 500.000 Data Retina Warga Indonesia Sejak 2021

Komdigi: Worldcoin Kumpulkan 500.000 Data Retina Warga Indonesia Sejak 2021

Baca Selengkapnya
Kota dan Provinsi dengan Kasus Judi Online Anak Tertinggi di Indonesia

Kota dan Provinsi dengan Kasus Judi Online Anak Tertinggi di Indonesia

Baca Selengkapnya